Ingin membeli furnitur kayu jati? Hingga saat ini furniture yang terbuat dari kayu jati memang masih menjadi primadona di Indonesia. Bahan kayu jati adalah salah satu bahan dasar perabotan rumah yang paling diunggulkan. Karakteristik utama yang menjadi daya tarik dari furniture berbahan kayu jati adalah daya tahan dan keawetannya yang fantastis. Namun, apakah benar kayu jati adalah bahan yang paling kuat untuk dijadikan bahan furnitur?
Furniture Kayu jati dikenal punya daya tahan kuat
Kayu jati memang dikenal sebagai bahan yang paling kuat dan tangguh. Kayu jati juga awet walaupun dipakai dalam waktu yang lama dan tidak mudah berubah bentuk atau rusak. Tingkat densitas yang tinggi juga menjadikan kayu jati tidak mudah membusuk seperti kayu lainnya. Tak hanya itu, kayu ini juga bisa tahan terhadap air, kelembapan, dan kondisi cuaca yang ekstrem. Perubahan cuaca yang kerap menjadi momok bagi furniture dengan bahan kayu lain, sama sekali tidak berpengaruh pada kualitas perabotan dari bahan jati.
Beberapa alasan inilah yang membuat banyak orang lebih memilih untuk berinvestasi dengan membeli perabotan dari bahan kayu jati ini. Dibandingkan dengan membeli furniture murah yang mudah rusak, lebih baik memilih kayu jati yang bisa tahan hingga lebih dari 100 tahun.
Tahan rayap dan mudah perawatannya
Rayap atau serangga lain tidak akan menjadi tandingan dari kayu jati. Hal ini dikarenakan kayu jati mengandung minyak yang kuat sehingga tahan terhadap serangan serangga, jamur ataupun rayap sekalipun.
Furnitur dari bahan kayu jati juga mudah untuk dibersihkan tanpa harus banyak perawatan yang akan menghabiskan biaya. Anda cukup membersihkan perabot dari kayu jati menggunakan kain setengah basah dan dilap kering dengan kain bersih. Mudah sekali ‘kan?
Kualitas terbaik dari kayu jati asli asal Jepara
Jika ingin membeli furniture dari kayu jati, pilihlah perabotan kayu jati buatan Jepara. Kebanyakan kayu jati buatan dari Jepara ini memiliki nilai yang jauh lebih tinggi karena standar kualitasnya sudah masuk ke skala internasional. Sebagai pusat industri dari kayu jati, Jepara merupakan kota yang memiliki penduduk mayoritas yang bekerja sebagai pengukir kayu yang keahliannya diwariskan dari leluhur mereka seacara turun temurun. Untuk itu, pilihlah kebutuhan mebel kayu jati dengan membelinya langsung di Jepara.
Selain membeli perabotan dari Jepara, Anda juga harus memastikan mebel berbahan kayu jati yang dipilih sudah berusia 20 hingga 30 tahun. Semakin tua usia bahan baku kayu jati yang digunakan pada mebel, maka akan semakin kokoh juga konstruksi yang dimilikinya. Untuk mengenali kayu jati yang sudah tua bisa dilihat dari susunan seratnya yang lebih rapat, bobotnya yang sangat berat dan berwarna cokelat kemerahan.
Finishing-nya mulus dengan guratan yang khas
Karakter serat dan warna khas dari kayu jati juga memiliki ciri dan daya tariknya tersendiri. Dari warnanya yang cokelat keemasan hingga guratan motif yang khas, penampilan kayu jati sungguh atraktif dari luar hingga dalam. Tak heran, perabotan dari bahan kayu jati pun sering dijual dengan harga yang lebih mahal.
Furniture yang berkualitas juga bisa dilihat dari pewarnaan yang merata di seluruh bagian dan semua pori-pori kayu yang tertutup finishing. Selain itu, lapisan finishing tersebut cukup tebal dan tidak terlalu tipis. Jika diraba dengan tangan, permukaannya terasa halus dan tidak bergelombang.
Bisa menjadi investasi jangka panjang
Walaupun harganya mahal, tapi penggunaannya bisa hingga 50-70 tahun minimal. Jika dibagi per tahun, investasi perabotan dari bahan kayu jati jauh lebih menguntungkan dibandingkan kayu jenis lain yang rata-rata bertahan hingga 20-30 tahun.
Investasi dari kayu jati sendiri sudah bukan rahasia umum di dunia perkayuan. Di pasar saham sendiri, investasinya terus meningkat dari tahun ke tahun. Bisa saja ‘kan furniture berbahan kayu jati yang Anda miliki ditawar dengan harga yang lebih tinggi pada beberapa tahun ke depan?
Jadi, memiliki furniture dari kayu jati tak hanya persoalan memiliki furniture yang indah untuk hunian, tetapi Anda juga akan mendapatkan keuntungan finansial dan prestige yang berbeda dari pemilik kayu jati. Tertarik untuk mengoleksi furniture kayu jati?